Kalau kita membahas makanan manis dari Jepang, sebagian besar orang pasti akan menjawab Mochi ! Sebenarnya masih banyak makanan manis yang wajib kamu coba, seperti contohnya Wagashi. Kali ini kita bakal bahas 7 Macam Wagashi Unik khas Jepang !
7 Macam wagashi unik khas Jepang
- Dango
- Anmitsu
- Yokan
- Taiyaki
- Mochi
- senbei
- Manju
Eh sebelum kita bahas lebih lanjut, kamu tau arti Wagashi ga sih ? Jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia Wagashi artinya camilan atau makanan pencuci mulut ala Jepang. Bahan dasar Wagashi juga cukup beragam seperti kacang merah, beras ketan, dan buah musiman. Yuk kita simak apa aja 7 macam Wagashi khas Jepang !
1. Dango
Pernah liat bola-bola gemas ini di anime atau di dorama ? Yup ! Wagashi manis ini namanya Dango !
Dango terbuat dari Mochiko atau tepung beras yang kemudian dimatangkan dan dikukus atau direbus dalam air. Kushidango adalah sebutan khusus untuk sejumlah 3,4,5 butir Dango yang ditusuk menjadi 1 tusukan (Kushi). Uniknya lagi jumlah butiran Dango bergantung pada daerah di Jepang !
Jadi bikin penasaran banget ga sih ? Kamu juga bisa coba bikin di rumah nih, bahan-bahan yang dibutuhkan :
- 200 gram tepung beras
- 200 gram tepung ketan
- air secukupnya
- gula pasir sesuai selera
- pewarna makanan (warna merah dan hijau)
- Tusuk sate
Setelah bahan lengkap, kamu bisa membuat adnonan kue terlebih dahulu, untuk resep yang lebih jelas kamu bisa coba kunjungi website ini ya ! https://simplyhomecooked.com/easy-hanami-dango-recipe/
Tapi kalau kamu sedang berada di Jepang, dan tertarik coba dango otentik, kamu bisa langsung pergi ke Utsubuki Koen !
Utsubuki Koen adalah wisata kuliner lokal yang dikelola oleh warga sekitar dan sudah berumur kurang lebih 130 tahun lamanya ! Utsubuki Koen Dango dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet, karena itulah Dango hanya bertahan 3 hari lamanya. Jadi makin pengen coba ga sih ?
2. Anmitsu
Kamu suka yang seger-seger ? Suka manis-manis ? Ingin makan mochi dan jelly ? Kamu harus coba Anmitsu !
Anmitsu adalah makanan penutup tradisional yang sudah disajikan sejak Era Meiji. Makanan manis ini berisi jelly kenyal yang dibuat dari agar-agar yang disajikan dengan anko ( pasta kacang azuki manis ) dan kuromitsu.
Karena jaman semakin maju, anmitsu di masa kini tersedia dengan berbagai topping, seperti contohnya potongan buah umumnya leci atau kiwi, kacang polong, kastanye dan bahkan es krim. Karena masih merupakan hidangan tradisional Jepang, biasanya es krim yang disajikan hanya es krim yang khas Jepang seperti mactcha atau teh hijau.
Anmitsu ini paling enak ketika dimakan saat cuaca panas, maka Anmitsu paling mudah ditemuka ketika musim panas ! Jadi ketika kamu sedang berkunjung ke Jepang di musim panas jangan sampai ketinggalan kudapan manis yang satu ini ya !
3. Yokan
Yokan ini meski sering disebut kue, teksturnya lebih mirip pudding ketimbang kue. Kudapan manis ini dikenalkan oleh orang Budha, awalnya Yokan terbuat oleh gelatin kambing namun karena orang budha dilarang membunuh binatang maka diubahlah menjadi bahan dasar kacang-kacangan.
Seiring dengan perkembangan jaman, bahan pembuatan Yokan diubah menjadi agar-agar dan terkadang ditambahkan juga pasta kacang merah dan gula kedalam Yokan. Bagian dalamnya juga dapat diisi buah-buahan umumnya buah kesemek, kacang-kacangan dan juga ubi manis.
Yokan punya 2 jenis, yang pertama Neri Yokan dan yang kedua adalah Mizu yokan. Perbedaanya terletak di tekstur, Neri Yokan punya tekstur yang lebih lengket karena dibuat dengan sedikit air, sedangkan Mizu Yokan dibuat dengan banyak air. Mizu Yokan biasanya disimpan di pendingin hingga dingin sehingga Mizu Yokan umumnya disajikan ketika musim panas tiba.
Keliatannya enak banget yaa… tertarik coba gak kalau Yokan dijual di Indonesia ?
4. Taiyaki
Kalau kudapan yang satu ini, pasti kamu pernah lihat di festival jejepangan nih !
Kalau dilihat dari sisi sejarah, asal-usul Taiyaki ini masih belum jelas asalnya. Tapi Taiyaki muncul di sekitaran periode jaman Edo. Konon, bentuknya dibuat menyerupai ikan koi karena ikan koi adalah simbol keberuntungan.
Taiyaki merupakan kue berbentuk ikan yang dipanggang umumnya diisi dengan kacang merah atau anko. Seiring berkembangnya jaman seringkali ditemukan Taiyaki dengan isian custard, krim matcha dan coklat. Bahkan beberapa sudah ada isian dengan keju mozarella !
Gimana ? udah bisa ngebayangin belum rasa keju yang lumer di mulut ?
5. Mochi
Kalau ditanya wagashi di Jepang yang paling terkenal mungkin Mochi adalah jawabannya !
Bahan dasar Mochi adalah kue beras ketan dan dibuat dengan menumbuk mochigome (beras lengket) sampai membentuk adonan. Fakta unik lainya mochi punya banyak jenis ! Nah berikut jenis-jenisnya
- Kusa Mochi. Jika diterjemahkan Kusa Mochi artinya Mochi Rumput, mochi ini berwarna hijau muda seperti ruput dan rasanya seperti mugworth.
- Kinako Moch. Mochi jenis ini adalah mochi yang dimakan saat tahun baru. Mochi ini dipanggang dan diberikan topping gula dan tepung kedelai (Kinako)
- Uiro Mochi. Mochi yang dikukus dan terbuat dari tepung beras dan gula. Teksturnya kenyal dan cocok dijadikan pendamping minum teh.
- Sakuran Mochi. Sesuai dengan namanya, mochi ini berwarna merah muda seperti bunga sakura, umumnya sakura mochi berisi pasta kacang merah.
- Hanabira Mochi. Jika diterjemahkan artinya adalah Mochi kelopak bunga. Mochinya berwarna putih agak transparan memperlihatkan isi mohchi tersebut. Mochi ini juga dimakan saat tahun baru dan juga acara minum teh.
6. Senbei
Makanan ringan ini juga terbuat dari tepung beras dan tekturnya renyah umumnya berbentuk bulat. Tidak seperti Wagashi lainnya, Senbei dibuat dengan cara digoreng atau dipanggang. Setelah Senbei matang kemudian Senbei diolesi mirin dan kecap asin, karena itulah penyebab Senbei rasanya gurih dan enak !
Sama seperti Mochi, Senbei juga memiliki beberapa jenis senbei yang cukup popular, seperti :
- Ebi senbei. Senbei yang terbuat dari Ebi (udang), proses pembuatannya adalah dengan cara mencampurkan adonan senbei dengan ebi.
- Ika senbei. Senbei yang terbuat dari ika (Cumi), proses pembuatannya juga sama dengan Ebi Senbei yaitu dengan cara mencampurakn adonan senbei dengan Ika. Ika senbei ini juga sering dijual ketika musim dingin.
- Mentaiko Senbei. Senbei yang paling sering dijumpai di Fukuoka yang terkenal sebagai penghasil Mentaiko terbesar di Jepang. Mentaiko adalah telur ikan yang memiliki rasa pedas. Mentaiko senbei dibuat dengan cara mencampurkan mentaiko kedalam adonan lalu dipanggang.
- Nure Senbei. Senbei ini berbeda dengan senbei pada umumnya, Nure Senbei memiliki tekstur yang lembek. Penyebabnya adalah sebelum disajikan Nure Senbei akan dicelupkan kedalam kecap terlebih dahulu. Nure Senbei banyak dijumpai di Kota Chosi.
Gimana ? Kamu tertarik untuk mencoba ? Senbei mana yang bikin kamu penasaran ?
7. Manju
Manju juga cocok dijadikan teman minum teh sambil bersantai. Rasanya manis teksturnya juga lembut dengan isian kacang merah hal ini menjadikan Manju digemari oleh seluruh warga Jepang !
Fakta menariknya Manju merupakan Wagashi tertua setelah Mochi ! dan yang mengejutkan Manju berasal dari China. Pada abad ke 14 kebudayaan China mulai mempengaruhi Jepang, pada awalnya Manju berisi daging. Sehingga para penganut agama Buddha menolak untuk mengonsumsi. Manju kemudian dapat diterima setelah mengganti isi manju dengan kacang merah.
Di masa kini ada 2 versi manju yang di jual, yang pertama berisi pasta kacang merah sedangkan yang versi ke dua berisi daging.
Setiap daerah di Jepang memiliki manju dengan ciri khas yang berbeda, seperti contohnya Momiji Manju yang di jual di daerah Hiroshima ! Cantik banget kan Manjunya ~
Karena populer Manju juga pernah jadi varian KitKat !
Kamu paling pengen coba yang mana nih ?