Kuil Dengan 1000 Gerbang

Kuil Dengan 1000 Gerbang

Minna san ! Kamu pernah dengar kalau di Jepang ada kuil dengan 1000 gerbang ? Nah, untuk kamu yang akan berkunjung ke Jepang mungkin ini kamu bisa berkunjung ke sini nih !

Terletak di Kyoto selatan, kuil ini menjadi salah satu kuil yang paling sering dikunjungi oleh turis asing. Kuil ini juga terkenal karena sering dilakukan pemujaan dan yang paling ikonik adalah adanya 1000 gerbang kuil yang berliku. Jadi, pastikan ketika kamu ke sini jangan sampai ada yang terlewat !!

Nama kuil ini adalah Fushimi Inari Taisha yang berarti dewa beras, sake, lambang kemakmuran dan pelindung pedangan. Karena itulah terdapat kurang lebih 1000 tori (gerbang) sumbangan dari pemilik bisnis atau pedagang agar mereka dilimpahi keberuntungan.

Sejarah Fushimi Inari Taisha

Kuil aliran Shinto ini didirikan pada tahun 711 oleh seorang yang bernama Hatano Iroku. Beliau menerima perintah dari kaisar untuk mendirikan tiga kuil di Gunung Inari. Sejarah Fushimi Inari dijelaskan menjadi salah satu landmark tertua dan bersejarah di Kyoto. Kuil ini dipersembahkan untuk Dewa Inari, sang dewa beras. Kuil ini menjadi kuil utama dari 40.000 kuil yang tersebar di seluruh Jepang.

Ada kisah menarik yang terkait asal-usul kuil, kue beras ditembak ke udara kemudian berubah menjadi angsa dan terbang, kemudian mendarat di puncak gunung di mana beras tumbuh (Hal ini menjadi pertanda baik di Jepang). Karena hal ini menyebabkan Dewa Inari Okami (Dewa beras) diabadikan di dataran tinggi, dan dimulainya Fushimi Inari Taisha.

Tempat suci ini dilindungi kekaisaran di periode Heian awal (794-1185). Pada tahun 942 kuil ini dijadikan peringkat tertinggi untuk kuil Shinto.

Pada tahun 1468, Kuil seluruh bangunan kuil habis dimakan oleh api akibat serangan Yamana Mochitoyo, Hatakeyama, Yoshinari, Shiba Yoshikado, Ouchi Masahiro di Honekawa Doken. Kemudian kuil ini dibangun kembali pada tahun 1499 hingga 1694.

Pada tahun 1871, kuil ini ditetapkan sebagai kuil resmi dan berganti nama menjadi Inari Jinja. Sesuai perang dunia kedua pada tahun 1946, kuil ini berganti nama menjadi Fushimi Inari Taisha dan terus digunakan hingga hari ini.

Di bangunan utama terdapat gerbang romon, yang dibangun pada tahun 1589 berkat sumbangan panglima perang samurai dan penguasa Jepang Totoyomi Hideyoshi.

Di belakang kuil utama adalah senbon torii (1000 gerbang). Ini menandai dimulainya dua pintu gerbang paralel padat yang merupakan alasan utama sebagian besar pengunjung asing datang ke Fushimi Inari Taisha.

Terowongan gerbang kuil torii (Gerbang). Orang-orang dari berbagai kalangan berkumpul untuk berdoa meminta kesuksesan untuk panen yang melimpah dan sukses dalam usaha mereka. Kuil ini paling ramai dikunjungi ketika mulai tahun baru !

Kitsune di sekeliling kuil !

Ketika kamu berkeliling di kuil ini, kamu pasti bakal nemuin banyak patung rubah. Rubah dianggap sebagai hewan pembawa pesan bagi kuil Inari. Dalam bahasa Jepang rubah disebut kitsune. Beberapa patung rubah bahkan memiliki kunci di mulutnya. Kunci tersebut adalah kunci dari lumbung beras yang mereka lindungi.

Patung Kitsune

Nah berikut hal yang wajib kamu lakukan ketika kamu ada di sana !

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di Fushimi Inari Taisha

Berfoto di Senbon Torii

Senbon toori menjadi spot paling ikonik untuk turis untuk berfoto ! Letaknya ada di belakang aula utama kuil. Kamu akan menemuka ribuan gerbang di sepanjang jalan menuju Gunung Inari, semakin tinggi semakin kecil pula ukuran gerbangnya.

Berfoto di 1000 gerbang

Mendaki puncak gunung Inari

Kamu suka olahraga ? Nah kamu wajib coba mendaki puncak gunung Inari ! Untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan waktu kurang lebih dua sampai 3 jam. Lebih enaknya lagi selama kamu mendaki kamu akan menemukan restoran-restoran lokal yang menjual makanan dan minuman ! jadi jangan lupa mampir yaa.

Inari Sushi dan Kitsune Udon

Ada dua jajanan wajib kamu coba yaitu inari sushi dan kitsune udon ! Inari sushi ini bukan sushi biasa, tapi sushinya dimasukan kedalam kulit tahu goreng, nasi inari juga terkenal karena rasanya manis dan asam. Kitsune udon bukan berarti makan udon dengan daging rubah yaa, tapi topping udonnya ada kulit tahunya ! Pastikan kamu coba keduanya yaa !