みなさん、こんにちは!おげんきですか?
Udah siap buat ujian JLPT belom? Di artikel kali ini, Jellyfish akan kasih kamu tips-tips menghadapi soal Choukai JLPT yang efektif. Baca sampai selesai, ya!
Ujian JLPT (Japanese Language Proficiency Test) merupakan tes yang diadakan untuk menguji kemampuan bahasa Jepang. JLPT menjadi standar sertifikasi kompetensi bahasa Jepang yang diakui secara internasional sehingga sertifikat ini selalu menjadi acuan yang dijadikan untuk persyaratan kelulusan bagi mahasiswa pembelajar bahasa Jepang, pekerja di perusahaan-perusahaan Jepang, pengajar bahasa Jepang, pejuang beasiswa Jepang, dan lain sebagainya.
Ujian JLPT menguji empat kemampuan bahasa yaitu Moji-goi (文字語彙) atau kosakata dan kanji, Bunpou (文法) atau tata bahasa, Dokkai (読解) atau kemampuan literasi, dan Choukai (聴解) kemampuan pendengaran. Selain itu, JLPT juga dibagi menjadi empat tingkatan yaitu dari N5 level yang paling rendah hingga N1 level yang paling sulit. Tentunya, semakin tinggi level akan semakin sulit pula bidang yang diuji.
Namun, sayangnya penilaian JLPT tidak dinilai melalui nilai keseluruhan saja tetapi setiap bidang ujian mempunyai nilai standar kelulusannya masing-masing. Sehingga, meskipun nilai JLPT-mu secara keseluruhan telah melebihi standar kelulusan, jika kamu gagal dalam salah satu bidang di Moji-Goi, Bunpou, Dokkai, ataupun Choukai kamu tetap tidak akan lulus. Dengan begitu, pembelajar bahasa Jepang diharapkan tidak hanya menguasai satu bidang tetapi menguasai keempatnya. Apa mungkin? Mungkin, dong! Kamu hanya perlu mencari dimana kelemahanmu dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah tips-tips menghadapi soal Choukai JLPT bagi kamu yang masih kesulitan dalam menghadapi soal Choukai JLPT. Simak baik-baik, yuk!
Tips menghadapi soal Choukai (聴解) JLPT
Lulus JLPT itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan kesabaran, ketekunan dalam proses belajar. Kamu tidak bisa berharap lulus dengan jangka waktu yang singkat. Karena itu, sekalipun di waktu yang sibuk kamu perlu meluangkan waktu meskipun sedikit untuk melatih bahasa Jepangmu secara konsisten setiap hari. Berikut ini tips-tips yang mungkin bisa melatihmu untuk meningkatkan kemampuan Choukai-mu!
Perbanyaklah kosakata Kanji (漢字)
Setiap bidang JLPT dari mulai Moji-Goi (文字語彙), Bunpou (文法), Dokkai (読解), maupun Choukai (聴解) sekalipun akan tetap berkaitan satu sama lainnya. Kamu tidak akan mengerti apa yang diucapkan pada audio kalau kamu tidak tahu kosakatanya, bukan? Karena itu, meskipun Choukai yang diuji adalah kemampuan pendengaran, kamu tetap harus memperbanyak kosakata Kanji-mu. Terlebih, semakin tinggi level JLPT akan semakin banyak keluar kosakata-kosakata yang sulit dan kanji-kanji baru.
Kamu harus mempunyai wawasan yang luas tentang Kanji karena Kanji banyak memiliki cara baca yang mirip-mirip bahkan sama yang mungkin bisa mengecohmu kalau kamu hanya meraba-raba secara kasar apa yang dibicarakan pada audio apalagi kalau kamu hanya mengerti sedikit kosakata. Misalkan, kanji 機械 dan 機会 sama-sama dibaca Kikai, bukan? Tetapi arti keduanya sangat berbeda, 機械 (Kikai) yang ini berarti mesin sedangkan 機会 (Kikai) berarti kesempatan atau peluang. Panjang pendek dalam pelafalan kanji juga dapat mengecohmu, loh. Seperti 選手 (senshu) dan 先週 (senshuu), 選手 berarti atlit 先週 berarti minggu kemarin. Kesimpulannya, semakin tinggi level JLPT kamu akan semakin banyak mendengarkan Kanji.
Pahamilah materi tata bahasa Jepang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap bidang kemampuan yang diuji pasti memiliki hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya, maka dalam Choukai kamu juga diharuskan untuk memahami materi tata bahasa dengan baik. Banyaknya kosakata atau Kanji -kanji yang telah kamu hapal akan jadi percuma saja kalau kamu tidak dapat mengerti dengan baik tata bahasanya. Mulailah menyicil materi tata bahasamu sedikit demi sedikit setiap harinya.
Biasakan mendengar berita berbahasa Jepang
Sama halnya dengan membaca koran Jepang, menonton berita Jepang juga sama sulitnya untuk dimengerti. Meskipun begitu, tetap luangkanlah waktumu untuk mendengarkan berita-berita berbahasa Jepang setiap hari. Walaupun sukar untuk dimengerti, pertama-tama buatlah ini menjadi kebiasaanmu sehari-hari sehingga telingamu terbiasa untuk mendengarkan bahasa Jepang. Berita bahasa Jepang banyak mengandung kata-kata formal dan kosakata sulit yang bisa membantumu menambah wawasan tersebut. Jika kamu tidak mengerti sama sekali, mulai carilah arti dari berita tersebut dengan mendengar ulang berita tersebut atau bisa dengan mencari artikel berita yang ada wacana dari berita tersebut sehingga kamu bisa menelusuri artinya lebih lanjut. Selain itu, kamu juga bisa menambah wawasan tentang informasi atau budaya Jepang melalui berita tersebut. Cara lainnya juga kamu bisa tempuh dengan menonton tayangan Anime atau lagu-lagu Jepang.
Rajinlah berlatih soal-soal Choukai (聴解) JLPT
Belajar saja tidak cukup tanpa adanya latihan. Cobalah untuk rajin mengerjakan soal-soal Choukai (聴解) JLPT. Lakukanlah simulasi ujian Choukai secara mandiri. Putarlah audio Choukai dan jawablah pertanyaannya layaknya kamu sedang ujian Choukai sungguhan. Seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa menjawab soal-soal Choukai JLPT, kamu juga dapat menemukan cara jitu-mu sendiri dalam mengerjakan soal. Soal Choukai membagi konsentrasimu menjadi tiga yaitu konsentrasi untuk memahami pertanyaan, kosakata dan untuk membayangkan situasi pada percakapan. Dengan rajin berlatih mengerjakan soal-soal Choukai JLPT ini dapat membiasakanmu membagi konsentrasi tersebut. Selain itu, kamu juga jadi lebih tenang, tidak tergesa-gesa maupun grogi pada saat mengerjakan soal.
Menulis poin poin penting saat mengerjakan soal
Ada kalanya dialog percakapan audio yang diputarkan itu panjang sehingga kadang kita lupa akan poin-pon penting yang disampaikan. Simaklah pertanyaan dengan baik-baik kemudian catatlah poin-poin penting yang kamu anggap bisa menjadi kunci kamu dalam menjawab soal tersebut. Hal ini dapat membantu mencegahmu agar tidak lupa tentang apa yang telah disampaikan.
Abaikan soal yang sudah berlalu
Terkadang kita masih penasaran dan gregetan sama soal yang kita masih rasa salah atau ragu-ragu. Kita cenderung overthingking memikirkan kembali apakah jawabannya udah bener atau salah. Tapi siapa sangka, hal ini justru bisa menjadi kesalahan yang fatal. Tidak seperti soal Moji-Goi (文字語彙) dan Dokkai (読解) yang bisa dilihat kembali soal dan pilihan jawabannya, waktu merupakan moment penting yang tidak boleh terlewatkan di sesi Choukai. Sekali audio terlewat tidak akan terputar kembali. Jika kamu, masih memikirkan soal yang sebelumnya, otomatis konsentrasimu pada soal selanjutnya akan terpecah dua, membuatmu tidak fokus yang dapat membuatmu salah dalam menjawab soal. Saat soal sudah berlalu, lupakanlah dan fokuslah untuk mengerjakan soal yang selanjtnya.
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai tips-tips menghadapi soal Choukai JLPT yang efektif, Semoga tips-tips di atas bisa ngebantu melatih kamu mengerjakan soal-soal Choukai dengan lebih baik, ya! Ganbatte minasan!