Konnichiwa mina san ! Hari ini kita akan mengenal Hanko yang merupakan stempel unik yang dipakai oleh masyarakat Jepang !
Pernah lihat cap-capan seperti ini ? Sebenarnya fungsinya apa ya kira-kira ? Kalau di Indonesia, kita biasanya membubuhkan tanda tangan yang berupa coretan atau guratan tangan. Tapi kalau di Jepang, stempel unik ini digunakan sebagai tanda ganti tanda tangan.
Stempel ini disebut Hanko. Ukurannya cenderung kecil supaya praktis dan dapat dibawa kemana-mana. Bentuknya ada yang bulat, kurang lebih besarnya seperti uang koin dua puluh lima rupiah, sementara yang kotak memiliki ukuran 3 x 3 cm. Hanko ini berisi kanji atau hiragana dari nama pemiliknya.
Umumnya setiap orang memiliki 3 jenis hanko yang dalam bahasa Jepang disebut Mitome ink, Ginko ink, dan yang ke tiga adalah jitsuin. Ketiga hanko ini memiliki perbedaan di segi penggunaan. contohnya mitome ink digunakan dalam keperluan yang bersifat umum seperti tanda tangan terima barang, tanda tangan sebagai absensi kehadiran, dan keperluan-keperluan lainnya yang sifatnya umum. Karena dari segi penggunaan Hanko mitome ink bersifat umum maka, ukurannya pun lebih kecil dari 2 jenis hanko lainnya.
Contoh Hanko yang ke dua adalah Ginko Ink. Sesuai dengan namanya yaitu “Ginko” yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Bank”. Jenis stempel ini digunakan secara khusus untuk keperluan di bank. Seperti contohnya pembukaan rekening, penarikan uang, atau ketika memijam uang dari bank. Jika dibandingkan secara ukuran dengan Mitome ink dan Jitsu ink, Ginko ink merupakan stempel berukuran sedang. Jadi ukurannya lebih besar dari Mitome Ink tapi lebih kecil dari Jitsu Ink.
Hanko yang ketiga adalah Jitsuin. Secara bentuk hanko ini lebih besar dari mitome ink dan ginko ink. Dari segi penggunaakn Jitsu ink digunakan untuk menandatangani dokumen penting, pinjaman bank, kontrak kerja dan dokumen-dokumen yang memiliki resiko hukum yang tinggi bagi si pemilik hanko tersebut. Selain itu, Jitsu ink juga dikenal sebagai hanko yang terdaftar lho ! Semua Jitsu ink harus didaftarkan di kantor pemerintahan Jepang. Mengingat pentingnya Jitsu ink, pemilik hanko biasanya menyimpannya secara khusus.
Tapi perlu diingat, tidak semua orang Jepang memiliki ketiga macam hanko, terutama hanko jenis jitsu in, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Untuk memiliki hanko, semua orang dapat memesannya di toko khusus hanko dengan masa pembuatan yang cukup singkat. Harga pembuatan hanko beragam disesuaikan dengan design, jumlah dan tingkat kesulitan dari kanji pemilik hanko tersebut. Khusus hanko jenis mitome ink, hanko ini jauh lebih mudah diperoleh karena sudah tersedia di mini market dan toko buku. Namun, yang dijual hanya untuk nama-nama yang umum di Jepang.
Di tahun 2018, Jepang pernah membuat design hanko dengan pokemon lho ! Kamu bisa menggabungkan design pokemon dengan kanji namamu. Terdapat kurang lebih 151 design original pokemon yang dapat dikombinasikan dengan kanji nama. Hanko pokemon ini diizinkan digunakan di bank dan juga kantor pos, sehingga orang-orang dapat benar-benar menggunakannya dalam sehari-hari.
Tapi, di tahun 2020-2021 tampaknya pandemi COVID-19 juga berpengaruh terhadap hanko. Kamu mungkin bertanya-tanya apa kaitan hanko dengan covid-19. Hal ini berkaitan karena pemerintah Jepang mengurangi kontak tatap muka 80%, banyak orang-orang yang mengeluh ketika harus pergi ke bank atau ke kantor hanya untuk mencap hanko di atas dokumen atau surat-surat. Para pekerja merasa hal ini menjadi tidak praktis, dan banyak yang beralih ke hanko digitalisasi. Dan kini cap hanko sudah tidak diwajibkan lagi di Jepang !
Mulai tahun 2022 mendatang, masyarakat Jepang sudah tidak akan menggunakan Hanko untuk mengesahkan dokumen. Hal ini diiungkapkan oleh Taro Kono Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi pada 23 September tahun 2020. Nah, jika hanko menghilang apakah kao atau tanda tangan tertulis menjadi penggantinya ? Jawabannya ya ! Sebelumnya Kao hanya bisa dilakukan oleh orang penting atau orang yang memiliki jabatan tinggi, orang biasa hanya bisa menggunakan hanko sebagai alat pengesah dokumen.
Karena hal ini, sekarang bisnis jasa design tanda tangan jadi semakin laris di Jepang. Kalau kamu, lebih suka menggunakan hanko atau lebih suka pakai tanda tangan nih ?